Syairi Menuju Kursi Ketua DPRD dan Kepemimpinannya ke Depan.




sentral14.id. Kotabaru, Kalsel-
Nasib orang siapa yang tahu!

Lahir di Desa Bungkukan, Kecamatan Kelumpang Barat pada 02 April 1978, Syairi Mukhlis bisa dibilang masih muda menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalsel 2019-2024.

Di usianya sekarang 41 tahun, calon Bapak 4 orang anak ini diresmikan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru pada Jumat, 20 September 2019 tadi.

Merintis karir pada tahun 2002, berawal dari menjadi pengurus koperasi Komegoro PDI di Bungkukan. Dua tahun, dia  masuk menjadi pengurus PAC PDIP pada tahun 2004.

Pada tahun 2008, dia mengundurkan diri dari kepengurusan PDIP karena mencalonkan Kepala Desa dan berhasil terpilih hingga tahun 2014.

Nah, ditahun 2014 itu lah, karena dorongan warga, dia terjun langsung ke dunia politik. Dia ikut pileg melalui PDIP dan terpilih di dapil II, daerah Hampang dan Kelumpang (daratan Kalimantan Selatan) waktu itu.

Menjadi anggota DPRD 2014 – 2019, dia sempat dipercaya menjadi Ketua Komisi II DPRD.
Tata tertib DPRD waktu itu mengharuskan ada perputaran di setengah masa jabatan, dia  pindah ke Komisi I sebagai sekretaris hingga akhir masa jabatan.

Memasuki priode kedua, dalam pileg 2019 tadi, dia ikut Pileg lagi, masih di dapil yang dulu (sekarang  dapil IV). Dia pun terpilih kembali bahkan memperoleh suara terbanyak se-Kabupaten Kotabaru.

Sesuai aturan, Partai pemenang lah yang berhak menduduki kursi Ketua DPRD, ia pun dipercaya partainya sebagai Ketua DPRD sementara, sebelum ditetapkan sebagai Ketua DPRD definitif.

“DPC PDIP merekomendasikan beberapa nama untuk ikut fit and proper test di DPP PDIP termasuk saya, dan saya memperoleh nilai tertinggi. Dan akhirnya dipercaya menjabat sebagai ketua  DPRD definitif,”ungkapnya.

Dia mengungkapkan, "Banyak hal amanah yang kita emban. Harapannya lebih baik. Dan bersinergi dengan anggota DPRD lain yang berasal dari latar belakang berbeda."

Dia mengaku tak pernah membayangkan sebelumnya menjadi anggota DPRD bahkan sebagai Ketua DPRD.

"Tidak pernah terbayang waktu dulu itu. Kita fokus jadi kepala desa. Masyarakat memberikan kepercayaan. Dan berhasil berkat dukungan masyarakat,"akunya.

Ditanya tupoksi DPRD ke depan?
"Akan menjalankan tugas sesuai tufoksi; anggaran, legislasi, dan pengawasan. Mana yang lemah akan kita perbaiki. Yang sudah baik kita tingkatkan,"katanya.

Terkait anggaran katanya, diakomodir yang seefektif mungkin. "Hal – hal yang sifatnya urgensi kita utamakan terutama menghadapi krisis air bersih seperti saat ini. Masalah klasik.
Di APBD-P 2019 ini kita dorong pembebasan lahan. 2020 ada dana dari balai untuk membangun embung di Gunung Perak dan Seratak,"bebernya.

Defisitif anggaran?
"Adanya pemangkaasan dari pusat. Asumsi belanja kita yang tinggi.
Kegiatan yang tidak mungkin dilaksanakan kita pangkas, kita rasionalkan anggarannya.
Mudahan tidak terjadi lagi kita mengalami defisit anggaran,"pungkasnya.

(IHa)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Syairi Menuju Kursi Ketua DPRD dan Kepemimpinannya ke Depan."

Posting Komentar