Mau ke Samber Gelap? Harus lewat pelabuhan panjang!
Tidak hanya di lokasi Pantai Gedambaan, Pemasangan papan pengumuman juga di lakukan di Teluk Gosong dan Teluk Masjid Pulau Laut Timur.
" Kami sudah menyiapkan tempat pemberangkatan dan penurunan penumpang di Pelabuhan (panjang) PT.Pelindo III dan pelabuhan pendek," kata Aprianus Hangki, Kepala (KSOP) kelas IV Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Menurutnya, hal itu dilakukan sampai Pemerintah Daerah menyiapkan; Dermaga,
dan Pos Pengawasan Terpadu. " Ini akan kami bicarakan lebih lanjut," sambungnya.
Ia menjelaskan, ini bukan larangan ke pulau samber gelap namun hanya terkait proses pemberangkatan (embarkasi) penumpang. "Di pelabuhan panjang fungsi pengawasan cukup memadai. Ada petugas yang memantau dan juga menghindari kejadian-kejadian yang mungkin muncul,"terangnya.
Dikatakan Hengki, seperti kejadian di akhir Desember tahun 2016 lalu. Sempat hilang selama 3 hari 5 orang wisatawan dan 1 orang operator berikut speedboatnya.
Transportasi yang mengangkut penumpang waktu itu alat keselamatannya sangat minim. Tidak ada peralatan komunikasi, baju pelampung, dan operator tidak mengerti arah tujuan. Beruntung bisa selamat dan ditemukan.
Lebih jauh Hengki menambahkan, dengan adanya kejadian itu dan berdasarkan arahan Bupati, kami berinisiasi bagaimana angkutan (Samber Gelap) di atur supaya pengawasan itu melekat pada mereka.
"Kita mengantisipasi supaya tidak ada lagi para operator pengguna transportasi laut ini berangkat tanpa memikirkan keselamatan para penumpangnya,"ungkapnya.
Himbauan ini tidak hanya untuk operator speed boat yang membawa penumpang ke samber gelap saja, kepada operator speed boat yang membawa penumpang antar pulau juga dilakukan himbauan agar tetap memperhatikan peralatan berlayar dan keselamatan penumpangnya.
(IH)
0 Response to "Mau ke Samber Gelap? Harus lewat pelabuhan panjang!"
Posting Komentar