
Bupati mengatakan kegiatan ini bukan hanya sebagai ungkapan syukur atas nikmat kemerdekaan selama delapan dekade, tetapi juga sebagai sarana mempererat kebersamaan melalui nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan.
“Bersalawat bersama menjadi bagian dari ikhtiar spiritual kita dalam memohon keberkahan dan keselamatan, tidak hanya untuk Tanah Bumbu (Tanbu) tetapi juga untuk bangsa Indonesia secara keseluruhan,” ujar Andi Rudi Latif.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan pangan beras kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tidak hanya itu, Aksi Tanah Bumbu Bersalawat juga menghadirkan kompetisi bernuansa religi dengan total hadiah sebesar Rp250 juta.
Lomba ini dibuka khusus untuk masyarakat Tanah Bumbu, pendaftaran hingga 31 Juli 2025.
Kategori Lomba: Salawat Religi Akustik, Syair Maulid Habsyi Putra, dan Syair Maulid Habsyi Putri.
Bupati juga memberikan hadiah khusus kepada peserta atau grup yang pertama kali mendaftar dan tampil di atas panggung.
Aksi Tanah Bumbu Bersalawat ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat jati diri daerah yang damai dan mempersatukan. Pemerintah daerah mendorong agar kegiatan serupa terus digelar sebagai wadah pembinaan seni dan dakwah bagi generasi muda.
“Kita ingin menyambut kemerdekaan dengan semangat yang bersih lahir batin. Melalui salawat dan kegiatan seni religi ini, kita perkuat identitas Tanah Bumbu sebagai daerah yang religius dan berbudaya,” tutup Bupati.
Kegiatan Aksi Tanah Bumbu Bersalawat ini kolaborasi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dengan Dewan Kesenian Tanah Bumbu. (Ril/dwn)
0 Response to "Bupati Buka Aksi Tanah Bumbu Bersalawat"
Posting Komentar