Ketua DPRD Tanggapi Pembatasan Liputan Debat Paslon

 


Pembatasan peliputan sejumlah wartawan saat debat Paslon bupati dan wakil bupati Kotabaru, kata Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis perlu dipertimbangkan.

Karena, katanya, media sangat dibutuhkan dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat.

“Dari hasil debat dimuat (diberitakan) oleh teman-teman wartawan sehingga masyarakat bisa mengetahui mana (Paslon) yang harus dipilih, (terutama) bagi massa mengambang (yang belum menentukan pilihan),” kata Syairi saat dihubungi, Selasa (17/11/2020).

KPU, kata Syairi, paling tidak ada ruang bagi teman-teman wartawan untuk meliput kegiatan debat Paslon itu.

“Kalau memang protokol kesehatan diterapkan. Kalau memang ada pembatasan silakan KPU selektif media mana yang beleh masuk, yang penting teman-teman media terwakili. Jangan sampai semua media tidak boleh masuk sehingga masyarakat saat mencari link berita tidak dapat,” ucap Syairi.

Memang, lanjut Syairi, ada live streaming debat Paslon baik di akun KPU Kotabaru, Duta TV.

“Tapi kan tidak semua masyarakat bisa melihat secara live, tentu dengan adanya teman-teman media (lain) yang menginformasikan melalui tulisan, tentu ini juga sangat bagus. Intinya teman-taman media difasilitasilah untuk meliput," kata Syairi.

(IHa)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ketua DPRD Tanggapi Pembatasan Liputan Debat Paslon"

Posting Komentar