Bermodal pengalaman dan kemauan, Amrullah mampu mengelola lahan seluas 170 Hektare
sentral14.com, Kotabaru - Dengan bermodal pengalaman yang didapat dari berbagai daerah dan perusahaan-perusahaan yang sempat dikunjunginya, Muhammad Amrullah mulai mengelola lahanya seluas 170 hektare.
Kesuburan tanahnya dianggap masih normal, Ia memilih lahan yang berlokasi di Desa Salino Kecamatan Pulau Laut Tengah.
Lahan itu dikembangkan menjadi pertanian terpadu dengan Komoditas unggulan; pangan, hortikultura, tanaman keras. Bagus juga untuk pegembangan peternakan dan perikanan air tawar.
Muhammad Amrullah bukan orang asli kotabaru. Ia hanya warga perantau dari Sulawesi.
Berkat keuletan, ketekunan dan kemauan yang keras dan semboyan, "usaha di dunia adalah usaha untuk bekal diakhirat." Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan cita-cita mengembangkan pertanian terpadu menjadi usaha wisata agro di kabupaten Kotabaru.
Desa Salino sebagai salah satu pintu gerbang Kotabaru tentu, orang-orang bisa dengan mudah menikmati wisata agro yang Ia kelola.
Selain wisata agro, Muhammad Amrullah juga mengembangkan Madrasyah dan Pondok Pesantren dengan jumlah santri sekitar 74 anak.
Untuk membimbing santrinya, Ia mendatangkan ustadz dari Jawa dan Makasar yaitu ustadz Harun dan Kyai Mudas Ahkmad Amiruddin S.pdI.
Untuk biaya operasional Madrasyah dan Pondok Pesantren dan kebutuhan santri dan ustadz pembibing, di dapat dari hasil usaha yang dikelolanya dan belum ada sentuhan dana dari pihak manapun.
" Kepada Intansi terkait diharafkan sering berkunjung kesini dan melihat langsung kegiatan usaha kami. Semoga wisata agro dan pondok pesantren terpadu yang di cita- citakan cepat terwujud," Pungkasnya.
( Taryo)
0 Response to "Bermodal pengalaman dan kemauan, Amrullah mampu mengelola lahan seluas 170 Hektare"
Posting Komentar