Pembangunan jalan Desa Lontar Timur, Bakhri: warga terlalu dini menilai
sentral14.com, Kotabaru - Mendapatkan informasi melalui media terkait pembangunan jalan beton di Desa Lontar Timur, Camat Pulau Laut Barat, Bakhri langsung turun ke lapangan melihat kondisi bangunan tersebut.
Di sela-sela menghadiri acara imigrasi cabang Batulucin di Grand Surya Hotel Kotabaru, Kamis (29/09/16), Bakhri mengatakan, " saya berterima kasih kepada warga yang ikut mengontrol pembangunan di Desa, namun sangat di sayangkan, mereka terlalu dini menilai,"ungkapnya
" Setelah mendapatkan informasi, saya langsung ke lapangan mengontrol proses pengerjaan jalan beton bertulang di Desa Lontar Timur tersebut. Memang benar informasi warga itu, pas saya ukur ketebalannya sekira 13 cm. Saya tanyakan kepada Kepala Desa. Menurutnya, "jalan itu memang belum selesai dikerjakan." Malah ada bagian lain ketebalannya sampai 30 cm, dan bahkan, ada bagian lain lebarnya melebihi RAB. Itu pun saya tanyakan, jawaban Kepala Desa,' biar saja kami lebihkan lebarnya karna warga juga yang melewati jalan itu," terangnya.
Mengenai materialnya, lanjut Bakhri, sudah saya tanyakan juga, material yang di gunakan memang pasir lokal. Dan itu tidak masalah karna tidak ada juga ketentuannya. Disana, beberapa bangunan juga menggunakan pasir lokal. Filosopinya, agar warga bisa ikut bekerja menambah penghasilan. 'Ini bahasa mereka." Demikian pula batunya,' yang di pakai batu hitam, bukan batu karang. Memang, tidak boleh menggunakan batu karang. Besinya juga sudah sesuai.
" Panitia Pelaksananya pun sudah di bentuk sesuai aturan," imbuhnya.
Kemudian, lebih jauh Bakhri menambahkan, " saya sudah mengundang semua Kepala Desa (11 Kepala Desa). Disana saya sampaikan, " jangan membangun tanpa ada prosedur yang benar," panitia wajib di bentuk. Mereka pun menyampaikan bahwa, sudah membentuk panitia.
" Saya tidak menuduh, mungkin, yang menyampaikan itu, ada warga yang tidak terlibat dalam pembangunan tersebut," selorohnya.
(IH)
0 Response to "Pembangunan jalan Desa Lontar Timur, Bakhri: warga terlalu dini menilai"
Posting Komentar