Ormas Garda Nusantara fasilitasi persoalan nelayan tradisional

sentral14.com, Kotabaru
Puluhan nelayan trasional rumpon Desa Hilir mendatangi Ormas Garda Nusantara guna menyampaikan aspirasi terkait persoalan yang mereka alami ketika melaut.

Aspirasi nelayan tradisional itupun ditindaklanjuti Ormas Garda Nusantara dengan menggelar rapat bersama nelayan, Senin, (04/07).

Hampir semua tokoh nelayan tradisional hilir hadir diacara tersebut.

Yudi Sunardi, Ketua Ormas Garda Nusantara mengatakan, kami mendapat laporan dari nelayan tradisional bahwa rumpon milik mereka telah dirusak oleh segerombolan nelayan tangkap jenis cantrang, pukat harimau, pagae yang melakukan aktivitas melaut menggunakan lampu pijar ribuan watt dan bom ikan. akibatnya sangat merugikan nelayan tradisonal.hal itu terjadi diseputaran perairan pulau sebuku," sebutnya.

" Ormas Garda Nusantara dan Nelayan tradisional hilir dalam rapat sepakat akan membawa persoalan ini ke Dinas terkait. langkah awal, kami akan bersurat menyampaikan persoalan yang dialami nelayan tradisional hilir itu, meminta pemerintah daerah segera menindaklanjutinya. apabila pemerintah daerah belum bisa mengambil tindakan terkait persoalan nelayan tradisional itu. kami akan membicarakan sampai tingkat provisi atau bahkan sampai ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Jakarta," Kata Yudi.

Sekedar diketahui, lanjut Yudi, Mei 2013 lalu dibajarbaru, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan sudah melaksanakan pertemuan yang menghadirkan pihak-pihak terkait. dalam pertemuan itu dibuat kesepakatan dalam rangka mengantisipasi terjadinya konflik nelayan Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan," pungkasnya.
( Red )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ormas Garda Nusantara fasilitasi persoalan nelayan tradisional"

Posting Komentar